Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN): Perbedaan antara revisi
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| (5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
==Materi Pokok<span> </span>:== | |||
#Persyaratan LAN | |||
#Peralatan yang dibutuhkan | |||
#Pengalokasian IP Address | |||
#Prosedur instalasi LAN dan WLAN (Hotspot) | |||
#Prosedur pengecekan hasil instalasi LAN dan WLAN (Hotspot) | |||
#Prosedur pembuatan laporan instalasi LAN dan WLAN (Hotspot) | |||
Menerapkan installasi Local Area Network(LAN) harus memiliki perencanaan yang konfrehensip yaitu harus memikirkan juga keberlangsungan jaringan tersebut jangka panjang, menyeluruh, teliti dan meliputi banyak hal. Setidaknya agar jaringan yang kita bangun memiliki kebermanfaat yang terencana dapat mengacu pada siklus hidup [[PPDIOO]] (Cisco Lifecycle ServicesModel). | Menerapkan installasi Local Area Network(LAN) harus memiliki perencanaan yang konfrehensip yaitu harus memikirkan juga keberlangsungan jaringan tersebut jangka panjang, menyeluruh, teliti dan meliputi banyak hal. Setidaknya agar jaringan yang kita bangun memiliki kebermanfaat yang terencana dapat mengacu pada siklus hidup [[PPDIOO]] (Cisco Lifecycle ServicesModel). | ||
Metodologi Cisco Life cycle Services mendefinisikan tahapan tahapan kegiatan yang diperlukan untuk membantu pelanggan untuk mengoprasikan teknologi Cisco dan mengoptimalkan kinerja mereka dalam melaksanakan siklus jaringan. | Metodologi Cisco Life cycle Services mendefinisikan tahapan tahapan kegiatan yang diperlukan untuk membantu pelanggan untuk mengoprasikan teknologi Cisco dan mengoptimalkan kinerja mereka dalam melaksanakan siklus jaringan. | ||
'''Cisco Life Cycle Services mempunyai enam fase,yaitu<span> </span>:''' | |||
#Prepare (Persiapan) | #Prepare (Persiapan) | ||
| Baris 12: | Baris 21: | ||
#Optimize (pengoptimasian)<br /> | #Optimize (pengoptimasian)<br /> | ||
=Referensi= | ==Kegiatan Praktik<span> </span>:== | ||
#[[Setup DHCP Server pada router mikrotik|Setup DHP Server pada router mikrotik]] | |||
#[[Setup Hotspot pada mikrotik|Setup Hotspot pada mikrotik.]] | |||
==Referensi<span> </span>:== | |||
Bruno A Jordan S CCDA-640-864 Official Cert Guide 4th Editon 2011 | Bruno A Jordan S CCDA-640-864 Official Cert Guide 4th Editon 2011 | ||
==Link Terkait<span> </span>:== | |||
Cisco Life cycle Services [[PPDIOO]] | |||
<br /> | <br /> | ||
Revisi terkini sejak 31 Maret 2021 14.55
Materi Pokok :
- Persyaratan LAN
- Peralatan yang dibutuhkan
- Pengalokasian IP Address
- Prosedur instalasi LAN dan WLAN (Hotspot)
- Prosedur pengecekan hasil instalasi LAN dan WLAN (Hotspot)
- Prosedur pembuatan laporan instalasi LAN dan WLAN (Hotspot)
Menerapkan installasi Local Area Network(LAN) harus memiliki perencanaan yang konfrehensip yaitu harus memikirkan juga keberlangsungan jaringan tersebut jangka panjang, menyeluruh, teliti dan meliputi banyak hal. Setidaknya agar jaringan yang kita bangun memiliki kebermanfaat yang terencana dapat mengacu pada siklus hidup PPDIOO (Cisco Lifecycle ServicesModel).
Metodologi Cisco Life cycle Services mendefinisikan tahapan tahapan kegiatan yang diperlukan untuk membantu pelanggan untuk mengoprasikan teknologi Cisco dan mengoptimalkan kinerja mereka dalam melaksanakan siklus jaringan.
Cisco Life Cycle Services mempunyai enam fase,yaitu :
- Prepare (Persiapan)
- Plan(perencanaan)
- Design (Desain)
- Implement (penerapan)
- Operate (pengoprasian)
- Optimize (pengoptimasian)
Kegiatan Praktik :
Referensi :
Bruno A Jordan S CCDA-640-864 Official Cert Guide 4th Editon 2011
Link Terkait :
Cisco Life cycle Services PPDIOO