DNS Server

Dari Catatan Pak Samsul
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

DNS Server (Domain Name System Server) adalah server yang bertugas menerjemahkan nama domain (seperti www.example.com) menjadi alamat IP (seperti 192.0.2.1) yang dapat dikenali oleh komputer dalam jaringan.

Fungsi utama DNS Server:

  1. Resolusi nama domain: Mengubah nama domain menjadi alamat IP agar perangkat bisa menemukan lokasi server tujuan.
  2. Mempercepat akses internet: Dengan menyimpan cache hasil pencarian domain, DNS server bisa mempercepat proses akses situs web.
  3. Mengelola zona DNS: Menyimpan informasi tentang domain dan subdomain dalam zona tertentu.
  4. Mendukung layanan jaringan: Seperti email, web hosting, dan layanan cloud yang bergantung pada nama domain.

Cara kerja DNS Server:

  1. Pengguna mengetikkan alamat web di browser.
  2. Permintaan dikirim ke DNS resolver (biasanya milik ISP).
  3. Resolver mencari informasi di cache atau meneruskan ke DNS server lain (root, TLD, authoritative).
  4. DNS server mengembalikan alamat IP ke browser.
  5. Browser menggunakan alamat IP untuk mengakses situs web.

Jenis-jenis DNS Server:

  • DNS Resolver: Server yang menerima permintaan dari client dan mencari jawaban.
  • Root DNS Server: Server paling atas dalam hierarki DNS.
  • TLD DNS Server: Menangani domain tingkat atas seperti .com, .org, .id.
  • Authoritative DNS Server: Menyimpan informasi DNS asli untuk domain tertentu.