Setup Hotspot pada mikrotik

Dari Catatan Pak Samsul
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Topologi :

(Jika koneksi internet menggunakan NAT) Topologi membangun jaringan hotspot


Berkas:Topologi Hotspot3.png
(Jika koneksi internet menggunakan cloud) Pastikan mengarahkan pada interface ethernet yang tersambung dengan internet secara dynamic.


Persiapan dan Bahan :

  1. Gunakan NAT atau Cloud supaya bisa terhubung dengan jaringan internet.
  2. Router Mikrotik
  3. Swicth
  4. Komputer Klien

Kegiatan Praktik :

Ketentuan setiap interface :

Router Mikrotik :

Ether1 (INTERNET) -------------------> NAT

  • Jalankan DHCP Client pada ether1 agar mendapatkan ip address dari internetnet/NAT.

Ether2 (Local)------------------> Switch

  • Jalankan DHCP Server pada ether2 agar device di bawahnya memperoleh layanan DHCP Server dari interface ini.
  • Setup Hotspot pada ether2

(Catatan : Hati-hati dalam memfungsikan ethernet, Untuk penamaan ethernet pada GNS3 biasanya di awali dari ethernet0, sedangkan pada mikrotik penamaannya dimulai dari ethernet1)

Komputer Client :

  • Komputer Client menggunakan sistem operasi berbasis GUI(Grapical User Interface).
  • Pengujian lewat web browser pada komputer client.
  • Sebelum menguji pastikan komputer klien sudah mendapat ip address dengan konfigurasi ip dynamic yang dapat di peroleh dari layanan DHCP Server pada ether2.
  • Silahkan uji dengan mengakses internet sebelum dan sesudah dilakukan setup hotspot.


Langkah-1 :

Memberi nama interface ether1 dan ether2

[admin@MikroTik] > interface edit ether1 name

Silahkan beri nama interface ether1 menjadi: Internet

[admin@MikroTik] > interface edit ether2 name

Silahkan beri nama interface ether2 menjadi: Local

[admin@MikroTik] > interface print 
Nama Interface Setelah diganti.

Langkah-2 :

Memberi IP Address pada ether2/Local :

[admin@MikroTik] > ip address add  address=192.168.2.1/24 interface=Local
[admin@MikroTik] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
#ADDRESS                NETWORK          INTERFACE
0 D 192.168.134.136/24  192.168.134.0    Internet
1   192.168.2.1/24      192.168.2.0      Local

Langkah-3 :

Setup DHCP Server pada ether Local :

[admin@MikroTik] > ip dhcp-server setup
Select interface to run DHCP server on
dhcp server interface: Local
Select network for DHCP addresses
dhcp address space: 192.168.2.0/24
Select gateway for given network
gateway for dhcp network: 192.168.2.1
Select pool of ip addresses given out by DHCP server
addresses to give out: 192.168.2.2-192.168.2.254
Select DNS servers
dns servers: 192.168.134.2
Select lease time
lease time: 10m

Langkah-4 :

Memberi IP Gateway pada mikrotik :

[admin@MikroTik] > /ip route add gateway=192.168.134.1

Langkah-5 :

Setting NAT :

[admin@MikroTik] > /ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=Internet action=masquerade

Langkah-6 :

Memberi IP DNS pada mikrotik :

[admin@MikroTik] > /ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes

Langkah-7 :

Ujia coba dengan cara akses ke internet sebelum dilakukan setup hostpos pada ether2. Pengujian dari sisi klien untuk memastikan sudah terhubung dengan internet dengan cara melakukan akses ke internet menggunakan browser atau dengan tool ping ke internet.

Langkah-8 :

Setup hotspot :

[admin@MikroTik] > ip hotspot setup
Select interface to run HotSpot on
hotspot interface: Local
Set HotSpot address for interface
local address of network: 192.168.2.1/24
masquerade network: no
Set pool for HotSpot addresses
address pool of network: 192.168.2.2-192.168.2.254
Select hotspot SSL certificate
select certificate: no
Select SMTP server
ip address of smtp server: 0.0.0.0
Setup DNS configuration
dns servers: 8.8.8.8,8.8.4.4
DNS name of local hotspot server
dns name: hotspot-smkn1pogalan.id
Create local hotspot user 
name of local hotspot user: admin
password for the user: 12345

Langkah-9 :

Ujia coba dengan cara akses ke internet lewat web browser setelah dilakukan setup hotspot pada ether2.

Login Page Hotspot

Login dengan user admin dan password :12345 yang telah dibuat sebelumnya, jika berhasil maka akan tampak tampilan seperti beriktu sekaligus komputer klien sudah dapat mengakses internet.

Login berhasil

Referensi :

http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=125

Link Terkait :

Radius Internal pada router mikrotik dengan user manager.

Radius External dengan freeradius