Setup Hotspot pada mikrotik: Perbedaan antara revisi

Dari Catatan Pak Samsul
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 19: Baris 19:
'''Router Mikrotik<span> </span>:'''
'''Router Mikrotik<span> </span>:'''


Ether1 (INTERNET) -------------------> NAT
Ether1 (INTERNET) -------------------> NAT/Cloud


*Jalankan DHCP Client pada ether1 agar mendapatkan ip address dari internetnet/NAT.
*Jalankan DHCP Client pada ether1 agar mendapatkan ip address dari internetnet/NAT.

Revisi per 4 April 2021 16.31

Topologi :

Jika koneksi ke internet menggunakan NAT langsung saja pilih nat dan hubungkan ke ether1 pada mikrotik.

(Jika koneksi internet menggunakan NAT) Topologi membangun jaringan hotspot


Jika koneksi internet menggunakan Cloud terlebih dahulu silahkan sharing internet dari interface yang terhubung dengan internet menuju ke VirtualBox Host Only Adapter.

Sharing intenet to VirtualBox Host Only , selanjutnya pada gns3 sambungkan ether1 pada mikrotik menuju ke VirtualBox Host Only pada Cloud.


(Jika koneksi internet menggunakan cloud) Pastikan mengarahkan pada interface ethernet yang tersambung dengan internet secara dynamic.


Persiapan dan Bahan :

  1. Gunakan NAT atau Cloud supaya bisa terhubung dengan jaringan internet.
  2. Router Mikrotik
  3. Swicth
  4. Komputer Klien

Kegiatan Praktik :

Ketentuan sambungan ke setiap interface :

Router Mikrotik :

Ether1 (INTERNET) -------------------> NAT/Cloud

  • Jalankan DHCP Client pada ether1 agar mendapatkan ip address dari internetnet/NAT.

Ether2 (Local)------------------> Switch

  • Jalankan DHCP Server pada ether2 agar device di bawahnya memperoleh layanan DHCP Server dari interface ini.
  • Setup Hotspot pada ether2

(Catatan : Hati-hati dalam memfungsikan ethernet, Untuk penamaan ethernet pada GNS3 biasanya di awali dari ethernet0, sedangkan pada mikrotik penamaannya dimulai dari ethernet1)

Komputer Client :

  • Komputer Client menggunakan sistem operasi berbasis GUI(Grapical User Interface).
  • Pengujian lewat web browser pada komputer client.
  • Sebelum menguji pastikan komputer klien sudah mendapat ip address dengan konfigurasi ip dynamic yang dapat di peroleh dari layanan DHCP Server pada ether2.
  • Silahkan uji dengan mengakses internet sebelum dan sesudah dilakukan setup hotspot.

Langkah-1 :

Memberi nama interface ether1 menjadi ether1-internet :

[admin@MikroTik] > interface set ether1 name=ether1-internet

Memberi nama interface ether2 menjadi ether2-local :

[admin@MikroTik] > interface set ether2 name=ether2-local

Menampilkan perubahan :

[admin@MikroTik] > interface print 
Nama Interface Setelah diganti.

Langkah-2 :

Setup DHCP Client pada ether1-Internet agar mendapat IP Address yang terhubung jaringan ke internet.

[admin@MikroTik] > /ip dhcp-client add interface=ether1-internet disable=no

Langkah-3 :

Memberi IP Address pada ether2-local :

[admin@MikroTik] > ip address add  address=192.168.2.1/24 interface=ether2-local
[admin@MikroTik] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
#ADDRESS                NETWORK          INTERFACE
0 D 192.168.134.136/24  192.168.134.0    ether1-internet
1   192.168.2.1/24      192.168.2.0      ether2-local

Langkah-4 :

Setup DHCP Server pada ether Local :

[admin@MikroTik] > ip dhcp-server setup
Select interface to run DHCP server on
dhcp server interface: ether2-local
Select network for DHCP addresses
dhcp address space: 192.168.2.0/24
Select gateway for given network
gateway for dhcp network: 192.168.2.1
Select pool of ip addresses given out by DHCP server
addresses to give out: 192.168.2.2-192.168.2.254
Select DNS servers
dns servers: 192.168.134.2
Select lease time
lease time: 10m

Langkah-5 :

Memberi IP Gateway pada mikrotik :

[admin@MikroTik] > /ip route add gateway=192.168.134.1

Langkah-6 :

Setting NAT :

[admin@MikroTik] > /ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1-internet action=masquerade

Langkah-7 :

Memberi IP DNS pada mikrotik :

[admin@MikroTik] > /ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes

Langkah-8 :

Ujia coba dengan cara akses ke internet sebelum dilakukan setup hotspot pada ether2. Pengujian dari sisi klien untuk memastikan sudah terhubung dengan internet dengan cara melakukan akses ke internet menggunakan browser atau dengan tool ping ke internet.

Langkah-9 :

Setup hotspot :

[admin@MikroTik] > ip hotspot setup
Select interface to run HotSpot on
hotspot interface: ether2-local
Set HotSpot address for interface
local address of network: 192.168.2.1/24
masquerade network: no
Set pool for HotSpot addresses
address pool of network: 192.168.2.2-192.168.2.254
Select hotspot SSL certificate
select certificate: no
Select SMTP server
ip address of smtp server: 0.0.0.0
Setup DNS configuration
dns servers: 8.8.8.8,8.8.4.4
DNS name of local hotspot server
dns name: hotspot.ok
Create local hotspot user 
name of local hotspot user: user
password for the user: 12345

Langkah-10 :

Ujia coba dengan cara akses ke internet lewat web browser setelah dilakukan setup hotspot pada ether2.

Login Page Hotspot
Login berhasil

Login dengan username user dan password :12345 yang telah dibuat sebelumnya, jika berhasil maka akan tampak tampilan seperti beriktu sekaligus komputer klien sudah dapat mengakses internet.

Referensi :

http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=125

Link Terkait :

Radius Internal pada router mikrotik dengan user manager.

Radius External dengan freeradius