Menerapkan pengalamatan pada jaringan komputer: Perbedaan antara revisi

Dari Catatan Pak Samsul
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
==Materi Pokok<span> </span>:==
==Materi Pokok<span> </span>:==


#IP Address
#[[IP Address]]
#Subnetting dan supernetting
#Subnetting dan supernetting
#CIDR
#CIDR

Revisi per 12 Maret 2021 05.50

Materi Pokok :

  1. IP Address
  2. Subnetting dan supernetting
  3. CIDR
  4. IPv6
  5. Prosedur pengalamatan IP pada jaringan komputer
  6. Prosedur pengecekan hasil pengalamatan IP pada jaringan komputer
  7. Prosedur pembuatan laporan hasil pengalamatan IP pada jaringan komputer

IP Address

Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). Peran alamat IP adalah sebagai berikut: "Sebuah nama menunjukkan apa yang kita mencari. Sebuah alamat menunjukkan di mana ia berada. Sebuah route menunjukkan bagaimana menuju ke sana."

Perancang awal dari TCP/IP menetapkan sebuah alamat IP sebagai nomor 32-bit, dan sistem ini, yang kini bernama Internet Protocol Version 4 (IPv4), masih digunakan hari ini. Namun, karena pertumbuhan yang besar dari Internet dan penipisan yang terjadi pada alamat IP, dikembangkan sistem baru (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat, dikembangkan pada tahun 1995 dan terakhir oleh standar RFC 2460 pada tahun 1998.

Internet Protocol juga memiliki tugas routing paket data antara jaringan, alamat IP dan menentukan lokasi dari node sumber dan node tujuan dalam topologi dari sistem routing. Untuk tujuan ini, beberapa bit pada alamat IP yang digunakan untuk menunjuk sebuah subnetwork. Jumlah bit ini ditunjukkan dalam notasi CIDR, yang ditambahkan ke alamat IP, misalnya, 208.77.188.166/24.

Dengan pengembangan jaringan pribadi / private network, alamat IPv4 menjadi kekurangan, sekelompok alamat IP private dikhususkan oleh RFC 1918. Alamat IP private ini dapat digunakan oleh siapa saja di jaringan pribadi / private network. Mereka sering digunakan dengan Network Address Translation (NAT) untuk menyambung ke Internet umum global.

Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi alamat IP global. IANA bekerja bekerja sama dengan lima Regional Internet Registry (RIR) mengalokasikan blok alamat IP lokal ke Internet Registries (penyedia layanan Internet) dan lembaga lainnya.

Rangkuman

Sebagian di ambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:

Dua alamat ini dibedakan berdasarkan versi IP tersebut di antaranya IPv4 memiliki panjang 32-bit dalam notasi biner sama dengan 232 dan IPv6 dengan panjang 128-bit sama dengan 2128.

Versi IP Address

IP versi 4 (IPv4)

IP versi 6 (IPv6)

Referensi :

https://lms.onnocenter.or.id/wiki/index.php/IPv6

Ling Terkait :

  1. Tutorial installasi GNS3 pada windows ada disini
  2. Tutorial menambahkan perangkat baru pada GNS3 ada disini
  3. Installasi VirtualBox
  4. Membuat mesin virtual pada virtualbox
  5. Test Koneksi jaringan