Basic Configurasi Mikrotik: Perbedaan antara revisi

Dari Catatan Pak Samsul
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
=='''Pengaturan Dasar'''==
=='''Pengaturan Dasar'''==
[[Berkas:Koneksi dari internet sampai ke pengguna.png|jmpl|Koneksi dari internet sampai ke pengguna]]
[[Berkas:Koneksi dari internet sampai ke pengguna.png|jmpl|Koneksi dari internet sampai ke pengguna]]
'''Sejarah Mikrotik'''
'''IP Address Default Router Mikrotik'''


Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
<code>IP Address Defult = 192.168.88.1</code>
 
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton
 
 
'''MikroTik RouterOS™''' merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.
 
Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
 
<br />'''Username dan Password Default Router Mikrotik'''
 
IP Address Default Router Mikrotik


<code>IP Address Defult = 192.168.88.1</code>
'''Username dan Password Default Router Mikrotik'''


<code>User      = Admin</code>
<code>User      = Admin</code>

Revisi per 7 Februari 2021 10.49

Pengaturan Dasar

Koneksi dari internet sampai ke pengguna

IP Address Default Router Mikrotik

IP Address Defult = 192.168.88.1

Username dan Password Default Router Mikrotik

User = Admin

Password = (kosong)

Memberikan nama perangkat

/system identity set name=pcrouter

Set Time Zone, Tanggal dan Waktu di Mikrotik

/system clock

set time-zone-autodetect=no set time=21:32:00

set date=oct/05/2019

set time-zone-name=Asia/Jakarta

Memberi Nama Interface Mikrotik

/interface ethernet set ether1 name=ether1-internet

Menghubungukan router mikrotik ke ISP(Internet Service Provider)

Configurasi IP Address

Perintah :

/ip address add address 192.168.1.2/24 interface=ether1

/ip address add address 192.168.2.1/24 interface=ether2

/ip address add address 192.168.3..1/24 interface=ether3

Configurasi IP Gateway

/ip route add gateway=192.168.1.1

Configurasi DNS

/ip dns set servers=1.1.1.1 8.8.8.8 set allow-remote-requests=yes

Configurasi NAT

/ip firewall nat add chain=srcnat src-address=172.16.1.0/24 out-interface=ether1-internet action=masquerade

Backup & Restore Setingan Mikrotik

Backup :

/system backup save name="basic-config-051019"

Restore :

/system backup load name="basic-config-051019"