Static routing pada mikrotik: Perbedaan antara revisi
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
(←Membuat halaman berisi 'Implementasi static routing pada router mikrotik.') |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Static routing adalah proses routing dimana user menambahkan sendiri jalur untuk menghubungkan satu jaringan ke jaringan yang lain, daftar dari jalur-jalur tersebut biasa disebut dengan tabel routing. | |||
===Topologi : === | |||
===Bahan : === | |||
Tiga(3) Router Mikrotik | |||
===Langkah Kerja : === | |||
==Setting IP Address== | |||
==Setting Gateway== | |||
==Setting DNS== | |||
==Setting Nat== | |||
==Test Koneksi== | |||
===Langkah 1 : === | |||
Konfig Router (R1) : | |||
===Langkah 2 : === | |||
Konfig Router (R2) : | |||
===Langkah 3 : === | |||
Konfig Router (R3) : |
Revisi terkini sejak 17 April 2021 16.58
Static routing adalah proses routing dimana user menambahkan sendiri jalur untuk menghubungkan satu jaringan ke jaringan yang lain, daftar dari jalur-jalur tersebut biasa disebut dengan tabel routing.
Topologi :
Bahan :
Tiga(3) Router Mikrotik
Langkah Kerja :
Setting IP Address
Setting Gateway
Setting DNS
Setting Nat
Test Koneksi
Langkah 1 :
Konfig Router (R1) :
Langkah 2 :
Konfig Router (R2) :
Langkah 3 :
Konfig Router (R3) :