Setup DHCP Server pada router mikrotik: Perbedaan antara revisi
k (Samsul memindahkan halaman DHCP Server pada router mikrotik ke Setup DHCP Server pada router mikrotik) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
== Bahan Praktik<span> </span>: == | == TOPOLOGI : == | ||
[[Berkas:Lan.png|pus|jmpl|Topologi Jaringan(Local Area Network)]] | |||
<br /> | |||
==Bahan Praktik<span> </span>:== | |||
#Router Mikrotik | #Router Mikrotik | ||
Baris 7: | Baris 10: | ||
==Langkah-Langkah Praktik<span> </span>:== | ==Langkah-Langkah Praktik<span> </span>:== | ||
1. Hubungkan semua perangkat sesuai dengan gambar topologi menggunakan kabel straight-trough | 1. Hubungkan semua perangkat sesuai dengan gambar topologi menggunakan kabel straight-trough | ||
2. Klik kanan pada router mikrotik kemudian pilih dan klik console | 2. Klik kanan pada router mikrotik kemudian pilih dan klik console | ||
3. Setelah itu jendela login ke router mikrotik akan tampil pertama seperti berikut<span> </span> | 3. Setelah itu jendela login ke router mikrotik akan tampil pertama seperti berikut<span> </span> | ||
4. Login Menggunakan user = admin password<span> </span>: (di kosongi) Username dan password adalah default sebelum di lakukan perubahan, jika ingin merubahnya maka bisa mengikuti Langkah berikut: | |||
4. Login Menggunakan user = admin password<span> </span>: (di kosongi) Username dan password adalah default sebelum di lakukan perubahan, jika ingin merubahnya maka bisa mengikuti Langkah berikut: | |||
[admin@MikroTik] > user set admin password=12345 | [admin@MikroTik] > user set admin password=12345 | ||
jika masih tahap belajar disarankan untuk tidak melakukan penambahan atau pergantian password, biarkan default seperti bawaan perangkat router mikrotik. | jika masih tahap belajar disarankan untuk tidak melakukan penambahan atau pergantian password, biarkan default seperti bawaan perangkat router mikrotik. | ||
Baris 26: | Baris 30: | ||
/interface edit ether2 value-name=name | /interface edit ether2 value-name=name | ||
Setelah mengganti nama silahkan tekan CTRL+o untuk keluar dan menyimpan. | Setelah mengganti nama silahkan tekan CTRL+o untuk keluar dan menyimpan.Cek Kembali dengan petintah /interface print untuk memastikan nama interface yang terhubung dengan switch sudah berganti nama menjadi LAN. | ||
Cek Kembali dengan petintah /interface print untuk memastikan nama interface yang terhubung dengan switch sudah berganti nama menjadi LAN. | |||
6. Berikutnya memberikan alamat pada interface LAN, sebelum menambahkan ketikkan perintah | 6. Berikutnya memberikan alamat pada interface LAN, sebelum menambahkan ketikkan perintah | ||
Baris 37: | Baris 40: | ||
/ip address add address=192.168.1.1/24 interface=LAN | /ip address add address=192.168.1.1/24 interface=LAN | ||
7. Berikutnya lakukan setup DHCP-Server dari router mikrotik, pada setup dhcp server ini akan menggunakan interface LAN yang sudah diberi ip address pada Langkah sebelumnya. | 7. Berikutnya lakukan setup DHCP-Server dari router mikrotik, pada setup dhcp server ini akan menggunakan interface LAN yang sudah diberi ip address pada Langkah sebelumnya.Dari haril perintah /ip dhcp-server print tampak belum ada setup dhcp-server pada interface manapun. Untuk melakukan setup DHCP-Server pada interface LAN maka Langkah berikutnya adalah ketikkan perintah berikut<span> </span>: | ||
Dari haril perintah /ip dhcp-server print tampak belum ada setup dhcp-server pada interface manapun. Untuk melakukan setup DHCP-Server pada interface LAN maka Langkah berikutnya adalah ketikkan perintah berikut<span> </span>: | |||
/ip dhcp-server setup | /ip dhcp-server setup | ||
Baris 45: | Baris 47: | ||
8. Dengan selesainya setup dhcp-server pada ether2 dengan nama interface LAN maka setiap device yang dihubungkan pada interface tersebut sudah dapat menerima layanan ip dynamic dari router mikrotik. Berikutya silahkan jalankan DHCP-Client pada sisi client, dalam hal ini dapat di lakukan pada PC1 sampai pada PC10. | 8. Dengan selesainya setup dhcp-server pada ether2 dengan nama interface LAN maka setiap device yang dihubungkan pada interface tersebut sudah dapat menerima layanan ip dynamic dari router mikrotik. Berikutya silahkan jalankan DHCP-Client pada sisi client, dalam hal ini dapat di lakukan pada PC1 sampai pada PC10. | ||
9. Untuk menghubungkan PC Client agar dapat saling interkoneksi kepada semua perangkat jaringan maka cukup dengan menjalankan dhcp-client sehingga perangkat yang menjalankan dhcp-client ini akan mendapatkan layanan/pinjaman IP Address dari perangkat yang menjalankan layanan DHCP-Server yang sudah di buat sebelumnya. Pada contoh kali ini saya kan mencoba menjalankan dhcp-client dari PC1 dengan mengetikkan pertintah<span> </span>: | 9. Menghubungkan PC Client ke router mikrotik. Untuk menghubungkan PC Client agar dapat saling interkoneksi kepada semua perangkat jaringan maka cukup dengan menjalankan dhcp-client sehingga perangkat yang menjalankan dhcp-client ini akan mendapatkan layanan/pinjaman IP Address dari perangkat yang menjalankan layanan DHCP-Server yang sudah di buat sebelumnya. Pada contoh kali ini saya kan mencoba menjalankan dhcp-client dari PC1 dengan mengetikkan pertintah<span> </span>: | ||
PC1 > ip dhcp | PC1 > ip dhcp | ||
Hasil dari perintah tersebut dapat dilihat pada gambar berikut<span> </span>: | Hasil dari perintah tersebut dapat dilihat pada gambar berikut<span> </span>: | ||
Ketikkan perintah ping 192.168.1.1 (IP Address mikrotik) | [[Berkas:Ip dhcp.png|pus|jmpl|Menjalankan DHCP-Client dari sisi klien]] | ||
Ketikkan perintah ping 192.168.1.1 (IP Address mikrotik) untuk menguji bahwa PC1 dapat terhubung dengan baik dengan IP Gateway pada router mikrotik | |||
[[Berkas:Test koneksi pc1 to ip gateway router.png|pus|jmpl|Test koneksi dari pc1 menuju IP Gateway Router mikrotik]] | |||
Revisi terkini sejak 31 Maret 2021 12.56
TOPOLOGI :
Bahan Praktik :
- Router Mikrotik
- Swicth 24 Port
- PC Client 10 Unit
Langkah-Langkah Praktik :
1. Hubungkan semua perangkat sesuai dengan gambar topologi menggunakan kabel straight-trough
2. Klik kanan pada router mikrotik kemudian pilih dan klik console
3. Setelah itu jendela login ke router mikrotik akan tampil pertama seperti berikut
4. Login Menggunakan user = admin password : (di kosongi) Username dan password adalah default sebelum di lakukan perubahan, jika ingin merubahnya maka bisa mengikuti Langkah berikut:
[admin@MikroTik] > user set admin password=12345
jika masih tahap belajar disarankan untuk tidak melakukan penambahan atau pergantian password, biarkan default seperti bawaan perangkat router mikrotik.
5. Setelah berhasil masuk, anda akan berada pada :
[admin@MikroTik] >
Ketikkan perintah berikut untuk melihat interface yang terpasang.
[admin@MikroTik] > interface print
Dari gambar tampak ada sebanyak tiga interface yang ada pada router mikrotik. Pada praktik ini ether2 di hubungkan dengan switch. Untuk mempermudah menandai interface mana saja yang akan kita hubungkan ke antar interface silahkan ganti nama interface dengan cara sebagai berikut :
/interface edit ether2 value-name=name
Setelah mengganti nama silahkan tekan CTRL+o untuk keluar dan menyimpan.Cek Kembali dengan petintah /interface print untuk memastikan nama interface yang terhubung dengan switch sudah berganti nama menjadi LAN.
6. Berikutnya memberikan alamat pada interface LAN, sebelum menambahkan ketikkan perintah
/ip address print
perintah tersebut berfungsi untuk melihat semua interface apakah sudah di berikan ip address apa belum. Dari perintah tersebut tampil seperti gambar berikut, yang menandakan bahwa semu interface belum di beri ip address. Untuk memberikan ip address maka dapat di lakukan dengan cara mengetikkan perintah sebagai berikut :
/ip address add address=192.168.1.1/24 interface=LAN
7. Berikutnya lakukan setup DHCP-Server dari router mikrotik, pada setup dhcp server ini akan menggunakan interface LAN yang sudah diberi ip address pada Langkah sebelumnya.Dari haril perintah /ip dhcp-server print tampak belum ada setup dhcp-server pada interface manapun. Untuk melakukan setup DHCP-Server pada interface LAN maka Langkah berikutnya adalah ketikkan perintah berikut :
/ip dhcp-server setup
Kemudian ikuti Langkah berikutnya sesuai dengan gambar. Setup DHCP-Server sudah selesai.
8. Dengan selesainya setup dhcp-server pada ether2 dengan nama interface LAN maka setiap device yang dihubungkan pada interface tersebut sudah dapat menerima layanan ip dynamic dari router mikrotik. Berikutya silahkan jalankan DHCP-Client pada sisi client, dalam hal ini dapat di lakukan pada PC1 sampai pada PC10.
9. Menghubungkan PC Client ke router mikrotik. Untuk menghubungkan PC Client agar dapat saling interkoneksi kepada semua perangkat jaringan maka cukup dengan menjalankan dhcp-client sehingga perangkat yang menjalankan dhcp-client ini akan mendapatkan layanan/pinjaman IP Address dari perangkat yang menjalankan layanan DHCP-Server yang sudah di buat sebelumnya. Pada contoh kali ini saya kan mencoba menjalankan dhcp-client dari PC1 dengan mengetikkan pertintah :
PC1 > ip dhcp
Hasil dari perintah tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :
Ketikkan perintah ping 192.168.1.1 (IP Address mikrotik) untuk menguji bahwa PC1 dapat terhubung dengan baik dengan IP Gateway pada router mikrotik
10. Pengujian
Lakukan pengujian koneksi dengan perintah ping dari masing-masing nodes(PC Client) menuju ip address router mikrotik/gateway(192.168.1.1), hingga semua PC dapat dipastikan terhubung dengan router mikrotik di tandai pesan seperti berikut :
PC>ping 192.168.1.1 84 bytes from 192.168.1.1 icmp_seq=1 ttl=64 time=2.519 ms 84 bytes from 192.168.1.1 icmp_seq=2 ttl=64 time=2.615 ms 84 bytes from 192.168.1.1 icmp_seq=3 ttl=64 time=2.591 ms 84 bytes from 192.168.1.1 icmp_seq=4 ttl=64 time=2.717 ms 84 bytes from 192.168.1.1 icmp_seq=5 ttl=64 time=2.535 ms
Selamat belajar.