Routing Static: Perbedaan antara revisi

Dari Catatan Pak Samsul
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 55: Baris 55:
https://lms.onnocenter.or.id/wiki/index.php/Routing_Statik
https://lms.onnocenter.or.id/wiki/index.php/Routing_Statik


==Pranala Menarik==
==Link Terkait==


*
*

Revisi terkini sejak 2 Maret 2021 15.21

Static routing adalah konsep yang memberikan salah satu cara untuk mengkonfigurasi pemilihan jalur dari router yang akan di lewati di jaringan komputer. Routing statik adalah tipe routing yang biasanya digunakan saat tidak ada komunikasi antar router tentang topologi jaringan. Routing statik dilakukan dengan cara menambahkan secara manual routing ke tabel routing. Lawan dari routing statik adalah dynamic routing / routing dinamis, kadang kala di kenal sebagai adaptive routing.

Dalam sistem ini, route paket melalui jaringan data di set secara tetap / fix & tidak berubah-ubah. Route statik biasanya dimasukan / di set di router oleh administrator. Seluruh jaringan dapat saja kita set menggunakan routing statik, akan tetapi ini akan sangat rentan kalau ada kerusakan atau kesalahan. Sehingga jika ada perubahan di jaringan atau sebuah kerusakan antara dua node yang di set secara statik, maka paket tidak akan bisa lewat. Hal ini berarti, jika terjadi kerusakan pada jaringan, paket harus menunggu dulu sampai jaringan dibetulkan untuk bisa lewat kembali. Permintaan sambungan akan time out (sering kali gagal) sampai perbaikan selesai dilakukan.

Ada saatnya, statik routing bisa memperbaiki performance jaringan. Ini terutama pada jaringan yang berada di ujung, seperti LAN dengan satu sambungan. Atau sebuah LAN dengan route default saja.


Contoh

Untuk mengkonfigurasi sebuah route statik ke jaringan 10.10.20.0/24, di arahkan melalui router dengan IP address 192.168.100.1, ketik:

Destination network 10.10.20.0
subnet 255.255.255.0
next-hop 192.168.100.1


Di Cisco (IOS)

Router(config)# ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 192.168.100.1

Di Linux

ip route add 10.10.20.0/24 via 192.168.1.100
route add -net 10.10.20.0/24 gw 192.168.1.100


Alternatif lain adalah membuat route statik yang ditujukan kepada interface yang tersambung ke jaringan tujuan

Destination network 10.10.20.0
subnet 255.255.255.0
next-hop Serial interface 0/0 (local exit)

Di Cisco (IOS):

Router(config)# ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 Serial 0/0

Di Linux:

ip route add 10.10.20.0/24 dev ppp0
route add -net 10.10.20.0/24 dev ppp0

Referesi :

https://lms.onnocenter.or.id/wiki/index.php/Routing_Statik

Link Terkait